Kode buku tamu anda letakan disini

Senin, 19 Desember 2011

Gontor Adakan Lomba-Lomba Peringati PHBI

Kampoeng Damaikoe. Desa Gontor, salah satu desa yang merupakan bagian dari Kec. Mlarak Kab. Ponorogo. Dimana Pondok Modern Daarussalam Gontor, tumbuh dan berkembang besar di desa ini. Tidak hanya pejabat negara dan menteri saja yang pernah menginjakkan di desa ini, bahkan presiden, baik dalam ataupun luar negeri acapkali berlalu lalang, pulang pergi untuk berkunjung di desa ini, khususnya ke Pondok Modern Darussalam Gontor. Dan ini merupakan barokah dari Allah SWT yang harus dan wajib kita syukuri. Alhamdulillah.
 


Itulah gambaran sekelumit tentang Kampoeng Damaikoe "Gontor".

Berawal dari surat undangan yang beredar tertanda Pak Lurah desa Gontor, Bpk H. Suroso Hadi, tertanggal 15 Desember 2011, dimana acaranya dimulai pada pukul 20.00 wib. Setelah pembukaan sejenak acara pun dilanjutkan. "Anak-anakku yang saya hormati, terima kasih atas kehadirannya, meskipun undangan ini sangat mendadak", Pak Lurah memulai sambutannya.

Setelah sekian lama acara itu berlangsung, yang mana inti dari pertemuan ini adalah: Bapak kepala desa Gontor mengajak kepada pemuda-pemudi para aktifis dalam bidang religi di desa tersebut yang sebelumnya telah terjaring dalam sebuah organisasi BIKMAL (Badan Ikatan Keluarga Masjid dan Langgar) untuk bergerak kembali memakmurkan dan meramaikan kegiatan-kegiatan religius. Yang mana beberapa tahun ini memanga dirasakan sangat menurun drastis bila dibanding dengan beberapa kurun waktu sebelumnya. (Kapasitas dan kualitasnya menurun - red).

Gayung bersambut, mungkin begitu istilahnya kalau tidak salah. Antusiasme dari remaja-rejama dan pemuda-pemudi yang menghadiri undangan tersebut pun menyambut dengan serta merta meskipun agak terpaksa, tapi dikit. Haahaha..... pasalnya waktu persiapan yg sangat mendadak. Bagaimana tidak? 15 Des 2011 Pembentukan Panitia, dan 18-22 Des 2011 adalah pelaksanaanya. Coba anda pikir, mendadak bukan?
Namun bukan Pak Lurah kalau tidak bisa meredam keterpaksaan mereka. "Mungkin ini terkesan sangat mendadak dan sekali lagi saya sebagai Kepala Desa minta maaf sebelumnya. Untuk acara kegiatan ini, alhamdulillah kami dari desa telah menyediakan dana sekitar Rp. 4Jt, silahkan ini dikelola untuk kepanitiaan acara ini", tutur Bpk. H. Suroso Hadi pada malam itu.

Dan akhirnya, mereka pun merencanakan beberapa langkah dan beberapa acara kegiatan lomba yang diikuti oleh seluruh kelompok RT sebanyak 16 RT yang ada di desa Gontor dengan bermacam-macam lomba sebagai berikut:

  1. Lomba Adzan dan Iqomah (untuk usia anak-anak putra)
  2. Lomba Hafalan Juz'amma (untuk usia anak-anak putri)
  3. Lomba Pidato segala bahasa (untuk usia dewasa pa/pi)
  4. Lomba MC Kemanten, atur pasrah lan panampi (untuk usia dewasa)
  5. dll
Dan peserta untuk perlombaan-perlombabaan tersebut di atas adalah utusan dari setiap RT yang dikelola oleh masing-masing ketua RT di desa Gontor. Yang jelas tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menghidupkan kembali dan memelihara kelestarian kegiatan-kegiatan religi yang saat ini terasa sudah mulai menurun. Semoga saja dengan acara ini bisa memicu kembali semangat orang-orang tua, generasi muda, serta anak-anak yang ada di desa Gontor khususnya dan ummat Islam di mana saja pada umumnya. [al-Ly]

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan kami pun segan